INDONESIA

Tulisan Berjalan

Selamat Datang di Blog Ibni Abrar

Friday 8 July 2011

Rapatkan Barisan Berjama'ah

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Oleh : Ibni Abrar

Sebuah pergerakan Islam tidak akan berjalan tanpa adanya sebuah azzam yang kuat...

Keruntuhan dan bahkan sampai kehancuran gerakan Islam timbul karena sesama aktivis da'wah hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja..

Ikhwah dan Ukhtifillah yang semoga dirahmati oleh Allah swt.

Lihatlah air dan tumbuhan yang sangat bergantung satu sama lain, atau pasukan semut yang saling bergotong royong dalam bekerja dan lihatlah batu dan air yang menimbulkan sebuah gerakan yang harmonis.

Ukhti dan ikhwahfillah yang dicintai Allah swt.

Malulah kita dengan mereka semua, kita diciptakan dengan sempurna, diberikan akal pikiran namun jarang untuk digunakan berpikir. Kita diberikan perasaan namun jarang sekali digunakan untuk merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang tengah didzolimi..

Jika Islam ingin tegak maka rapatkanlah barisan berjama'ah. Satu batang lidi tidak akan bisa apa-apa dan sangat mudah dipatahkan, tapi jika satu ikatan akan sangat sulit untuk dipatahkan dan kotoran mana yang gak bisa dibersihkan???

ukhti dan ikhwahfillah...
Islam sekarang sedang difitnah oleh para pengikut thagut dan pembenci Islam..
Mereka menyebut kita adalah seorang teroris, para pembuat onar dan perusak ketenangan negara..
Tapi sebenarnya siapa yang lebih pantas dibilang teroris, orang yang membela karena diserangkah atau orang yang menyerang karena ingin menghancurkan???

Ukhti dan ikhwahfillah...
Islam menjadi lemah karena tidak adanya rasa persatuan seperti saat khilafah tegak dibumi Allah. Tidak adanya kesungguhan dalam menegakkan khilafah. Tidak adanya kepercayaan kepada murabbi dan pemimpin Islam, karena mereka lebih percaya kepada pemimpin thagut yang manis diluar tapi busuk didalam...

Ukhti dan Ikhwahfillah yang insya Allah diteguhkan imannya oleh Allah swt..
Musuh tidak selamanya yang tampak oleh mata, pura-pura baik didepan tapi dibelakang mereka menusuk kita dari belakang. Orang yang jujur sekarang ini sangat sulit sekali dicari bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami, kalau kita tidak jeli mencari maka kita tidak akan menemukannya...

Ukhti dan Ikhwahfillah...
Inilah saatnya kita bergerak setelah 90tahun khilafah Islamiyah hancur oleh Mustafa Kemal beserta Inggris dan negara-negara kafir lainnya pada 28 Rajab 1324 H (3 Maret 1924). Mari kita bersatu menegakkan khilafah yang sempat padam, kita kembalikan masa kejayaan kita seperti dulu, saat dunia Islam mencapai masa keemasannya karena menerapkan Islam secara kaffah dalam naungan khilafah. Barat pun belajar kekhilafahan.

Sejarawan dunia Will Durant mengakui keemasan khilafah tersebut. Dalam Bukunya Story of Civilization ia menulis: "Para Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya dan meratakan kesejahteraan selama berabad-abad dalam luasan wilayah yang belum pernah tercatatkan lagi fenomena seperti itu setelah masa mereka.".

Sayangnya kejayaan itu hilang ketika khilafah runtuh. Namun khilafah akan kembali bangkit dan memimpin dunia. Nabi SAW bersabda: "Ada kenabian ditengah-tengah kalian. Dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia pun mencabutnya, jika Dia berkehendak untuk mencabutnya. Kemudian ada penguasa yang zalim, maka dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia pun mencabutnya, jika Dia berkehendak untuk mencabutnya. Kemudian ada penguasa diktator, maka dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia pun mencabutnya, jika Dia berkehendak untuk mencabutnya. Kemudian akan ada khilafah berdasarkan tunutnan Nabi. Lalu, beliau pun diam."( Musnad Imam Ahmad (V/273))

Era kenabian, era khilafah 'ala Minhaj an-nubuwwah, era mulkan 'adhan (para penguasa dzalim) telah berlalu. Kini era mulkan jabariyyatan (para pemimpin diktator) yang berkuasa. Maka, era khilafah berdasarkan tuntunan nabi ('ala minhaj nubuwwah) didepan mata. Sambutlah Khilafah!!!

Wahai para ulama, intelektual, pengusaha, profesional, mahasiswa, pelajar, polisi, militer dan seluruh umat!
Saatnya melangkah bersama
Mengambil solusi yang sama
Mewujudkan janji Allah dan RasulNya
Hidup Sejahtera di Bawah Naungan Khilafah

Referensi : Buletin Al-Islam edisi 562, 22 Rajab 1432 H/ 24 Juni 2011

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...