Coba kau taruh tanganmu di dadamu Apakah kamu mendengar dan merasakan detak jantung? Aku masih bisa merasakan dan mendengarkan suara detak jantungku Dug...Dug...Dug...Dug... ku rasakan dengan perlahan, semakin cepat dan semakin cepat. Aku masih bisa merasakannya. Aku masih diberi hidup oleh Allah Aku masih bisa melihat birunya langit Aku masih bisa mendengar gelak tawa dan tangisan yang menggema Aku masih bisa merasakan hangatnya sinar mentari Aku masih bisa memandangi terangnya bintang dan bulan pada malam hari Aku masih bisa merasakan dinginnya angin yang menerpa badan, dan Aku masih bisa menikmati indahnya ciptaan Sang Maha Kuasa. Aku bersyukur karena masih bisa diberi kepercayaan oleh Allah untuk tetap hidup Membuka mata dan menikmati indahnya dunia. Pernah terbesit didalam benakku tentang hidup yang sangat membosankan Tersakiti karena kebodohan yang ku lakukan sendiri. Aku bersyukur karena masih diberikan kehidupan oleh Allah. Manusia tak bisa menjalani hidup dimasa lalu Masa lalu hanya menjadi sebuah kenangan yang berwarna Aku tak menginginkan hidup dimasa lalu Karena aku tau masa lalu hanya sebagai pengobat hati saat sekarang tengah sedih Ya Allah... Peluk aku dalam hangatnya cinta kasihMu Sentuh hatiku, agar aku bisa merasa dengan hati bukan merasa dengan hanya melihat Ya Allah... Tegur aku jika aku menjadi manusia lemah yang hanya bisa meratapi kehidupan yang fana ini Aku tak menginginkan apapun Aku hanya menginginkanMu
Inilah Diriku
INDONESIA
Tulisan Berjalan
Friday, 4 May 2012
Monday, 21 November 2011
Alhamdulillah Yah!!!!!!
Wednesday, 16 November 2011
Inget-Inget nih !!!!
Siap jadi generasi yang terbaik unggul, bermanfaat dan berguna untuk ummat??? Cia ile bahasanye kaya Ustadz aje ye!! Tapi ada Benernya, kita sebagai generasi muda harus bangkit coy dari keterpurukan dan kebobrokan zaman ini. Sekarang coba deh sobat muslim n’ muslimah, samakan generasi sekarang ini dengan generasi sebelum nabi Muhammad saw, dahulu nih sebelum Rasulullah di utus banyak sekali perjudian dan maksiat, bahkan nih mba..mba n mas.. mas, orang-orang arab malu apabila ia punya anak perempuan... coz anak perempuan itu nggak bisa ngapa-ngapain,, so banyak yang di bunuh hidup-hidup ketika masih kecil. Naudzubillah.. Coba kita bandingin nih sobat muslim n muslimah sama generasi sekarang... kira-kira ada samanya nggak??? (... tang..ting...tung) ya waktunya habis!!!. Bentul aeh betul nggak ada bedanya ya ?? Sebelumnya kamu tahu kan tanda-tanda akhir zaman ntuh kayak gimana coba ??? That’s right brothers n’ sisters muslim n muslimah... Salah satunya adalah Wanita menyerupai dengan laki-laki, dan sebaliknya laki-laki menyerupai wanita (Nah... Loh) udah kebayangkan.. awas jangan bayang-bayangin kalo pak Guru pake rok kalo ngajar (Hikzz..hikzz). Selain ntuh nih waktu kayaknya makin cepet aja ya!! Blom lagi cuaca yang makin panas dan gak nentu... kapan dia ujan kapan juga panas!! Dih serem. Nah loh sobat muslim n’ muslimah kira-kira tahu nggak kapan hari kiamat bakal datang ??? nggak ada yang tahu kan !!! Nah sekarang kita bahas yukzz satu—satu ... Wanita menyerupai laki-laki. Coba sekarang sobat muslim n’ muslimah sebutin ya !! kira-kira apa yang sering kaum pria pakai....?? (Tiuttt...) bener itu dia ,,, diantaranya celana panjang atau pendek, baju nyetrit apa ya??? Maksudnya kaos yang sering dipake laki-laki biar kelihatan ototnya ..he..he.. trus..trus dari penampilannya ??? Tul.. rambutnya ... ya..ya.. rambutnya yang pengki alias fungky abizz.. (Bondol’). Nah itu kan type yang sering nyangkut di laki-laki...!!! tapi sekarang udah mulai nyangkut di kaum wanita.. Pertama dari pakaian wanita lebih seneng make celana pendek atau celana panjang yang nyetrit kadang-kadang sory nih!!! Kebentuk paha dan ‘bokongnya’ atau yang pake celana pendek kelihatan dengkulnya.. nah loh bener.. apa bener??? So may ikan eih so ...kembali deh kaum wanita kepada kodratnya sebagai wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.. Siapa yang tahu ternyata banyak terjadi tindak kejahatan sex karena tadi nggak bisanya kaum pria menjaga pandangannya.. Akhirnya tumbuh hasrat karena tadi kaum wanitanya berlomba-lomba untuk memamerkan aurat dengan alasan HAMburger!!! Truz lagi dari rambut... pakaian, perilaku.. tutur kata dll.. dih serem ya!!!. Tapi kira-kira siapa ya penyebabnya??? Katanya Indonesia penduduk muslim terbesar didunia, tapi maaf-maaf nih coy!!! Akhlaqnya nol besar, cuman secuil yang baik, ntu juga dimusuhin, diejek, dibilang sok alim, sok suci.. nggak pe ape ye daripada sok K ..F...R (jawab sendiri). Nah penyebabnya adalah orang-orang kafir yang mau memadamkan cahaya Allah dari diri kita, kata mereka biar deh mereka nggak usah keluar Islam (murtad) yang penting dia jauh dari nilai-nilai Islam... Nih Allah berfirman, simak ya Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.(9.32) Cara madamin gampil !! dengan tayangan televisi, hiburan-hiburan, Internet, fashion dan lain-lain... Laki-laki menyerupai Wanita Kalo ada sebutan laki-laki metroseksual atau yang gampilnya laki-laki keren, gagah tapi doyan dang-dang (mang mau masak nasi) dandan maksudnya, nah itu dia tanda laki-laki yang mau kemana-mana pasti sibuk dengan penampilannya. Sobat muslim n muslimah tahu gay kan!! Cowo yang suka sama cowo juga.. dih amit-amit deh.. Bahkan disebuah negara kafir sudah melegalkan dan melindungi para Gay dengan tadi alasan HAMburger!! Atau berdalih Hak Asasi Manusia. Zaman sudah semakin Tua Ada seseorang yang bercerita kepada penulis, ternyata Dunia itu seperti nenek-nenek yang masih doyan sama berdandan, ...!@#$ maksudnya apa yac?? Maksudnya Nenek-nenek kan tua tuh, tapi masih suka dandan (berhias) maksudnya adalah dunia walaupun sudah tua tapi tetep aja masih memikat buat yang nggak sadar, nah ni coy !!! bukti dunia sudah tua, musibah sudah dimana-mana, banjir, Tsunami, dan sampai sekarang lumpur yang nggak pernah ada habisnya, Lusi atawe Lumpur Sidoarjo, dihh kayaknya miris banget ya!!!, dan lagi masjid-masjid seringnya ditongkrongin sama aki-aki dan ni-ni atau yang sudah tua renta (yang tinggal nunggu hari doang!) kemana tuh para remajanya, lebih asyik ngenet dibanding ngaji yang takut dibilang ‘teroris’. Loh.!!! Udah makin ‘kebelinger aje kan??’ orang yang doyan ngaji apalagi melihat akhwat (wanita) yang ABG alias Akhwat Berjilbab Gede dibilang teroris, naudzubillah... deh!!! Penulis pernah mendengar !!! sobat muslim n’ muslimah tahu kan “Guantanamo” penjara yang paling serem ntu!!! Katanya pernah seorang ustadz cuman guru ngaji disebuah kampung ditangkap karena dituduh sebagai ‘teroris’ .masya Allah. Kunci jalan keluar untuk merubahnya adalah : 1. Bergabung dengan orang-orang shaleh karena jika kita bergaul dengan tukang minyak wangi, pastilah kita akan mendapatkan wanginya kan, so jika kita bergaul dengan orang yang sholeh, Insya Allah bisa kena juga tuh sholehnya, jangan dijauhin justru didekatin, jangan dimusuhin justru jadikan ia sahabat. 2. Kalau sudah makin banyak populasi orang-orang yang sholeh di lingkungan sekolah, dearah, kota bahkan negara Insya Allah akan menjadi pemuda ‘agen beras’ maksudnya ‘agen of change’, yaitu pemuda yang mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik. Insya Allah, asal jangan menjadi pemuda ‘agen of cengeng’ ... ngarti kan??? Pemuda yang ‘cengeng’ yang selalu anak mami n papi, yang serba difasilitasin. 3. Perbanyak Ilmu dunia dan akhirat, karena apa??? Karena jika kita mau merubah kita harus punya keduanya, ilmu dunia penting (ilmu komputer, ilmu listrik, pokoknya macem-macem deh)... eithh satu lagi nih nggak ketinggalan ilmu akhirat juga ga kalah penting, karena apa ??? jangan sampai menjadi profesor atau seorang ahli, tapi nggak bisa ngaji atau nggak tahu perkembangan Islam (apa kata duniaaaaaa!!! Hi..hi..hi). Ingat sobat ilmu akhirat itu laksana Padi, dan ilmu dunia laksana rumput, maksudnya kalau kita menanam padi di sawah kira-kira rumput akan ikut numbuh nggak tuh??? Numbuh kan!!!, But kalau kita menanam rumput di sawah kira-kira padi ikut numbuh nggak tuh??? ...Yaaa... engga Laaahhh!!! So kesimpulannya jika sobat muslim n’ muslimah mencari ilmu akhirat Insya Allah ilmu dunia akan ‘nemplok’ atau nempel kemana kamu berada, karena Al-Qur’an itu isinya ada segudang macam ilmu. 4. Jangan pernah menyerah untuk merubah, karena untuk merubah itu butuh proses yang sangat panjang, butuh tenaga, butuh pikiran dan butuh Tarbiyah (pendidikan) yang berkala. Nggak cukup satu tahun, namun sampai kita menutup mata pun Tarbiyah harus tetap ada. Insya Allah. Wallahu ‘alam Bishawab (fidri200611039gmail.com)
Buktikan Kalau Kamu Cinta Islam !!!
Surat Cinta Untuk Sang Murabbi
Perenungan Diri : Hidup Ini Untuk Apa Sih??
Assalamu'alaikum Wr.Wb!!! Hai sobat Majalah yang Insya Allah dicintai oleh Allah dan dirahmati setiap langkah yang ditempuh. Apa kabar kalian nih sobat??? Semoga dalam keadaan sehat wal afiat iya!!! Pada hari ini, Redaksi Majalah ingin mengupas rubrik tentang “Perenungan Diri : Hidup Ini Untuk Apa Sih??” Oh iya sobat, saya ingin bertanya nih kepada kalian semua, pernah gak sih kita memikirkan kita hidup itu untuk apa??? Untuk bersenang-senangkah atau untuk beribadah kepada Allah swt??? Nah, jika kalian penasaran. Sekarang kalian cari tempat yang paling enak untuk merenungkan ini. Semoga bermanfaat iya and cekidot…dot...dot…!!! Seorang pemakai narkoba menjemput ajal saat overdosis di sebuah hotel. Seorang kriminal mati ditembak polisi di lorong jalanan. Sesosok laki-laki tak dikenal ditemukan tewas di kawasan lokalisasi. Seorang pemuda tanggung bunuh diri menenggak baygon karena ditinggal pacarnya. Begitulah tulisan di koran sore ini. Sungguh hidup yang menyedihkan dengan akhir yang suram..Pernahkah hal tersebut menjadi perenungan kita? Apakah hidup ini cukup berarti untuk diperjuangkan? Jika toh tidak berarti, lalu mengapa kita harus memilih terus hidup? Sebab hidup adalah konsekuensi dari pilihan yang kita ambil. Dan terus menjalani hidup adalah salah satu dari sekian pilihan kita. Dan jika ya bahwa hidup memiliki arti, lalu apa arti hidup ini? Setiap manusia, siapapun dia, pasti pernah bertanya tentang arti hidupnya tentang sebab apa dia dilahirkan ke muka bumi dan menjalani dunia fana. tetapi sedikit yang merenungkannya dan menjadikannya bara api yang membakar semangat kehidupannya. Betapa banyak di antara kita yang menjalani hidup sebagai rutinitas yang kering, dan bukan lagi sebagai anugerah yang sarat makna. “Aku ingin masuk surga” “ Aku ingin kaya” “Aku ingin jadi presiden” Selalu aku, aku, dan aku. Apakah hidup ini hanya tentang aku atau mungkinkah hidup ini lebih berarti jika kita meluaskan pandang tentang orang lain. Sebab Allah menempatkan manusia dalam kumpulannya, tentu bukan tanpa tujuan. Saling memberi dan mengasihi kepada sesama, bukankah itu layak diperjuangkan? Apakah kita bisa benar-benar merasa bahagia saat mengetahui orang lain menderita? Sebab hidup yang baik terdiri dari 3 fase. Saat ia lahir, ia menangis dan yang lain bahagia. Saat ia hidup, ia bahagia dan yang lain bahagia. Saat ia mati, ia bahagia dan yang lain menangis. Lalu, coba pejamkan mata kita sesaat. Dan coba bayangkan, seperti apa kita 10 tahun mendatang (tentu jika Allah ridha memberikan umur)? Apakah kita menjadi seorang tauladan dalam lingkungan kerja, atau menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya, menjadi hamba-Nya yang beriman teguh? Atau malahan kita tidak mampu membayangkan apa-apa, sebab kita hidup tanpa disertai gairah akan pencapaian tujuan. Tiap manusia punya peran unik dalam kehidupan terkait dengan tujuannya. Ada yang berperan menjadi pemimpin, ada yang berperan menjadi ustadz, ada yang berperan menjadi ibu rumah tangga, ada yang berperan sebagai profesional dalam bidang akademi, dan lain sebagainya. Nah, peran apakah yang hendak kita ambil nantinya? Dan jika kita beriman kepada Allah SWT, sudah barang tentu kita yakin bahwa hidup akan dimintai pertanggungjawabannya. Sebab segala tindakan kita adalah murni pilihan kita sendiri. Apakah dalam hidup kita, kita mencuri atau berlaku jujur? Ataukah suka berderma atau berlaku pelit? Setiap pilihan kita, sudah barang tentu ada balasannya. Sebab janji Allah adalah pasti, akan kehidupan setelah kematian, akan timbangan amalan baik buruk, akan surga dan neraka sebagai balasannya. Semua hal menuntut pertanggungjawaban dari diri kita. Hidup ini untuk apa? Sebentuk tanya yang menuntut jawab Bagi setiap makhluk yang merasai hidup Sebab hidup menuntut pertanggunganjawab. “Ya Alloh, Yang Maha Mematikan, perbaikilah agamaku yang merupakan penjaga urusanku, perbaikilah duniaku yang merupakan tempat hidupku, perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku. Dan jadikanlah kehidupanku sebagai penambah kebaikan bagiku serta jadikan “KEMATIANKU” sebagai istirahatku dari segala keburukan. “Allohumma a’inni ‘ala sakarootil mauuut….. Allohumma hawwin ‘alayya sakarootil mauuut….. Laa ilaha illalloh inna lilmauti la sakarooti…..” “Ya Alloh bantulah aku dalam menghadapi sakaratul maut Ya Alloh, mudahkanlah sakaratul maut padaku. Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Alloh Sesungguhnya kematian itu memiliki saat – saat sekarat” Wallahu 'alam
Bersyukur
Assalamu’alaikum wr.wb!!! Sekedar utk bahan renungan dan penyemangat kerja. Mohon maaf jika kurang berkenan …. BERSYUKUR "AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN". Kata kata diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah,mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''. Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan,tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan inidengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur. Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur. Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rekan-rekan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Sebagai mantan mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu angkatan yang memperoleh penghasilan di atas saya. Nyatanya, selalu saja ada kawan yang penghasilannya melebihi saya. Saya menjadi gemar bergonta-ganti pekerjaan, hanya untuk mengimbangi rekan-rekan saya. Saya bahkan tak peduli dengan jenis pekerjaannya, yang penting gajinya lebih besar. Sampai akhirnya saya sadar bahwa hal ini tak akan pernah ada habisnya. Saya berubah dan mulai mensyukuri apa yang saya dapatkan. Kini saya sangat menikmati pekerjaan saya. Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri. Ada cerita menarik mengenai dua pasien rumah sakit jiwa. Pasien pertama sedang duduk termen ung sambil menggumam, ''Lulu, Lulu.'' Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ''Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.'' Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak, ''Lulu, Lulu''. ''Orang ini juga punya masalah dengan Lulu? '' tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab, ''Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.'' Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi. Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan cerita mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ''Saya mempunyai dua anak lak i-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.'' Bersyukurlah ! Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan ..... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ? Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ... Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar ... Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ... Di masa itulah kamu tumbuh ... Bersyukurlah untuk keterbatasanmu... Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang ... Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru... Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ... Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ... Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ... Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ... Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ... Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik... Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut... Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ... Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ... "The best and most beautiful things in the world cannot be seen, not touched, but are felt in the heart." sumber: milis agusman_1981