INDONESIA

Tulisan Berjalan

Selamat Datang di Blog Ibni Abrar

Friday 21 January 2011

Butterfly Soul

I have great fancy
that my butterfly soul metamorphosed
emotionally like hoping evil good to angel
retire pushed me into the fallacy pool
but man is a great thinker
of his romance
he can be a great saint too
and miracles give great human the cue
but me.

I have great longings
that there will be no more reversed truth
make no ambiguity
like i believe there's an after life
but my shaky soul is awarded
nothingness.

The world might being focus
to how come, beauty as utility can be a gold ticket
for progressive paths.

Like thinking of pseudoart
only angels who get it
blind alley unlimited.

-kins-

from kins diary history

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

P.E.A.C.E

Fall season; i flap my first wings. I won three gifts, brain, hand, and heart. My leisures destruct.



Darn it! that orange ray carry me into the accursed harbor. Follow the undulate sunset upon the black beach. If kisses are over, therm of the lip will be run out. Pen and soul's strict line offended, the offyear doubt. Shark's shocking inside. Full of inestimable complexity. What kind of opportunity?



Such a frost water cure. As this curb of the broken past lap. Is that goblin making joke at lame duck?. Cruel joy like tug of war upon war. Hope might forget to meet tranquility. Torture of a mettle, again and again. I hate patience cannot be blend with youth. Seems can never confine an ire. Propagate in veins of nonentity.



Tame this tide. Sit every night, wait moon falls till this chair wounded. But all wasted. Like ten years before, you are little. Like now never grow.



Power i collect might give up sometime. Though every option means something, late mist's gnawing meat. At time like this a warmth will never bursts.
kin's poem

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

pass the fall

Fall season; i flap my first wings. I won three gifts, brain, hand, and heart. My leisures destruct.



Darn it! that orange ray carry me into the accursed harbor. Follow the undulate sunset upon the black beach. If kisses are over, therm of the lip will be run out. Pen and soul's strict line offended, the offyear doubt. Shark's shocking inside. Full of inestimable complexity. What kind of opportunity?



Such a frost water cure. As this curb of the broken past lap. Is that goblin making joke at lame duck?. Cruel joy like tug of war upon war. Hope might forget to meet tranquility. Torture of a mettle, again and again. I hate patience cannot be blend with youth. Seems can never confine an ire. Propagate in veins of nonentity.



Tame this tide. Sit every night, wait moon falls till this chair wounded. But all wasted. Like ten years before, you are little. Like now never grow.



Power i collect might give up sometime. Though every option means something, late mist's gnawing meat. At time like this a warmth will never bursts.
kin's poem

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

Wrong Invocation

Don’t make a noise. I'm making an invocation now. Good or bad answer,

i wish that supernatural’s wrath will be calmer.



Supernatural apathy worked a story. It's science theory, so don’t insult me.



Like witch doctor his soul in cell but poorer his intellectual, because of the destiny’s scale.



I guess a singer has been touched me. So that’s his sword, rigid by the message.



Every constellation higher than every careless mind. I look up the scenery, relativity.



Sobriety perch on the sky. A dragonfly immitates. If were fate has wisdom, it might wish for claw.



Who’s being hurt by the wrath? me for sure. Because heart has no kiln, for an illumination.



King’s horn hurting ears. Governs every hopeless mind. No arrow lead to heaven.


by : Kin's

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

Orang Aneh yang Dapat Menoreh Prestasi

Oleh : Ibni Abrar

Saat sore hari hujan deras sekali,saat Einstein kecil mengerjakan PR dirumah temannya.Hujan terus turun hingga malam.Einstein terpaksa menginap.Saat hendak tidur,Einstein sadar,ia tidak membawa sikat gigi.Einstein bergegas pulang kerumahnya menerobos hujan.Beberapa saat kemudian Einstein kembali dirumah temannya dengan basah kuyup,terengah-engah,dan sambil memegang sikat gigi(itulah penggalan cerita yg sy baca dari sebuah buku)!
Aneh,iya?

Tapi tenang,bukan cuma Einstein kok,yang aneh.Kebanyakan orang kreatif bertingkah laku aneh,sehingga sering dicap gila.Tapi pertanyaannya mungkinkah untuk kreatif harus bertingkah aneh?
Apakah kita ingat kisah Thomas Alfa Edison yang dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya,memegang rekor 1093 paten atas namanya.Ternyata beliau menderita Disleksia atau gangguan berupa kesulitan membaca.
Disekolah ia tidak dikenal sebagai anak jenius,ia bahkan menjadi langganan ranking terendah.Kepala sekolah menyebutnya otak udang dan tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah.Pendidikan formalpun hanya bertahan 3 bulan dan dia dikeluarkan.Sang ibu,Nancy Elliot memutuskan untuk berhenti sebagai guru dan kemudian berkonsentrasi mengajari Edison baca tulis dan hitung menghitung.

"My mother was making of me.She was so true,so sure of me;and I felt I had something to live for,someone I must not disappoint."

Begitulah perkataan Edison kecil yang menunjukkan motivasi dalam diri Edison yang cukup kuat dalam belajar.Setelah dia bisa membaca,Edison jadi gemar membaca,ia membaca apa saja yang dapat dijumpainya ia membaca ensiklopedia,Sejarah Inggris,Kamus IPA karangan Ure,Principia karangan Newton dan juga Ilmu Kimia karangan Richard G.Parker.kegemarannya yang menonjol adalah membaca pikiran dan bereksperimen.

Saat Thomas Alfa Edison meneliti bola lampu banyak orang yang menganggap dia aneh,bahkan asistennya pun menganggap dia gila karena sudah banyak sekali mengalami kegagalan.
Apakah kalian tau berapa kali Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan dalam meneliti bola lampu???
Jawabannya adalah 999 kali percobaan gagal dan yang ke 1000 kali berhasil.

Walau Thomas sering mengalami kegagalan,dia tidak pernah berpikir negatif tentang kegagalan itu.Malah dalam buku catatannya dia menulis,bahwa dia berhasil 999 kali menemukan komponen-komponen yang tidak sesuai untuk menyalakan bola lampu.

Subhanallah!!!


Sungguh luar biasa sekali,seorang yang mengidap disleksia dapat menjadi orang yang luar biasa.


Kalau Anda merasa gagal dalam hidup,hitunglah berapa kali Anda gagal.
Sekali? Dua kali? sepuluh kali? atau bahkan seratus kali?
Jika Anda belum mencapai 999 kali,maka jangan menyerah terlebih dahulu.Terus berusaha mencapai apa yang kamu inginkan.
Contoh kerja keras Thomas Alfa Edison,karena dia tidak jenius tapi rajin.Dia tidak berbakat tapi mau mencoba.Mencoba hal-hal yang baru,yang bahkan orang lain tidak sudi melakukannya dan memikirkannya.


"Dan percayalah bahwa kita adalah bagian dari solusi.Sebab,hanya ada dua pilihan bagi tiap-tiap kita.Jika kita bukan bagian dari solusi,maka tentu kita adalah bagian dari masalah.Maka,siapakah kiranya yang puas dirinya menjadi bagian dari masalah?

Tunggu apalagi?mulailah dari sekarang untuk menjadi seorang pemenang.
Berusahalah mencapai apa yang ingin kamu tuju,karena dengan berusaha kamu akan mendapatkan apa saja yang kamu inginkan.

Selamat "berproses" dan jadilah "pemenang sejati" karena kita adalah "para juara".

dibuat dari berbagai sumber

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...