INDONESIA

Tulisan Berjalan

Selamat Datang di Blog Ibni Abrar

Monday 7 November 2011

Dzokar Musayevich Dudayev part 1


"Semua manusia di bumi ini layak mendapatkan kemerdekaan." - Dzokar Musayevich Dudayev - Dzokar Musayevich Dudayev lahir pada 15 April 1944. Ketika beliau dilahirkan, Joseph Stalin sedang dalam puncak kekejamannya dalam memerintah Uni Soviet. Saat Stalin memimpin Uni Soviet yang terjadi adalah benar-benar bencana kemanusiaan. Ia memaksakan paham komunis diseluruh lini kehidupan melalui doktrin yang lebih dikenal dengan Social Realism. Tanpa menghargai kemanusiaan dan perbedaan, Stalin memaksa manusia untuk sama rata dan sama rasa. Petani yang memiliki tanah luas, disebut sebagai musuh negara. Lalu Komunis merampas hak dan tanah mereka. Membunuh dan membantai adalah hal biasa, bahkan sangat lumrah. Sebagai contoh kecil, antara tahun 1937-1938, Stalin menangkap 35.000 perwiranya dan membunuh 30.000 diantaranya, karena dianggap sebagai ancaman. Padahal mereka adalah pasukannya sendiri. Pada kondisi dan situasi seperti itulah, Dzokar Musayevich Dudayev dilahirkan kedunia.Pada tahun 1953 Joseph Stalin meninggal dunia dan empat tahun kemudian, rakyat Chechnya. Saat itu Dudayev tumbuh menjadi remaja. Namun pada periode ini tak banyak sumbeer yang bisa digali tentang kisahnya. Dudayev muda bersekolah disore hari, disebuah sekolah yang mengajarinya menjadi ahli listrik dan elektronik. Namun ia tak puas. Intelektualitas dan pertumbuhan wawasannya menuntutnya untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi. Akhirnya, ia masuk sekolah penerbangan di Tambov, sebuah sekolah penerbangan dibawah komando pasukan Uni Soviet. Setelah lulus dari sekolah ini, Dudayev melanjutkan pendidikannya disekolah tinggi Yuri Gagarin Aviation Academy di Moskow. Dan tak perlu waktu lama bagi seorang jenius seperti Dudayev untuk menyita perhatian para petinggi militer diatasnya. Sebelum masuk wajib militer, ia diam-diam belajar bahasa Arab. Ada kisah yang menyebutkan bahkan Dudayev bahkan pernah menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, pada periode ini. Namun, tak banyak yang bisa digali. Dengan kemampuan seperti yang dimiliki Dudayev. Pada tahun 1990, sebagai seorang komandan base camp pesawat serbu, ia mendapat perintah dari Kremlin agar mengirimkan pesawat bomber untuk menyerang para demonstran yang menuntut kemerdekaan di Baltic State. Akan tetapi, dengan sangat gagah dan tegas Dudayev menolak perintah itu. Baginya, semua manusia dibumi ini layak mendapatkan kemerdekaan, terlebih dari sebuah negara yang tak bertuhan seperti Uni Soviet. Tak hanya menolak perintah serangan, Dudayev juga membolehkan bendera Estonia berkibar dipangkalan udara yang dipimpinnya. Saat sebuah bendera berkibar berarti telah terjadi aksi pembangkangan bagi Uni Soviet. Namun, bagi Dudayev hal itu adalah sebuah penghormatan bagi jiwa merdeka yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Karena peristiwa ini, pada tahun 1990 ia dipindahtugaskan, lebih tepatnya dibuang ke Grozny, yang saat itu masih menjadi salah satu wilayah jajahan Uni Soviet. Pada Tahun 1991, Uni Soviet runtuh sampai ke sendinya yang paling asas, komunisme bangkrut total. Boris Yeltsin naik tahta setelah melakukan kudeta, dan mendirikan negara Rusia dengan dirinya sendiri sebagai presidennya. Ditahun yang sama, di Chechnya, Dzokar Musayevich Dudayev mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum mewakili Pan Nasional Kongres Rakyat Chechnya. Dalam pemilu ia melawan kandidat yang dijagokan oleh partai komunis. Yang terjadi adalah cerminan bahwa rakyat Chechnya sudah muak hidup dibawah kekuasaan komunis. Mereka ingin mendirikan negara yang dipimpin oleh seorang Muslim dari darah daging mereka sendiri. Dzokar Musayevich Dudayev menang mutlak melawan kandidat komunis yang menjadi saingannya. Terpilihlah Dudayev dengan perolehan sangat mutlak sebagai presiden pertama Republik Chechnya of Ickheria, tanah muslimin yang terletak dibawah pegunungan Kaukasus.

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

Profil Pribadi Islam

Profil Pribadi Muslim Al-Qur'an dan sunnah merupakan dua pusaka Rasulullah SAW yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang amat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang dikehendaki Al-Qur'an dan sunnah adalah pribadi yang saleh. Pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah SWT. Persepsi (gambaran) masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda. Bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyah. Padahal itu hanyalah satu aspek saja dan masih banyak aspek lain yang harus melekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan, sehingga dapat menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim. Bila disederhanakan, setidaknya ada sepuluh karakter atau ciri khas yang mesti melekat pada pribadi muslim. 1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih) Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT. Dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam" (QS. 6:162). Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah SAW mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan tauhid. 2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar) Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: "Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat". Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan. 3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh) Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah SAW diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah SWT di dalam Al Qur'an. Allah berfirman yang artinya: "Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung" (QS. 68:4). 4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani) Qowiyyul jismi merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim) 5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir) Mutsaqqoful fikri merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang juga penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas). Al Qur'an juga banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir, misalnya firman Allah yang artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: " pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir" (QS 2:219) Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa dibayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang, sebagaimana firman Allah yang artinya: Katakanlah: "samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?"', sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran". (QS 39:9) 6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu) Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)" (HR. Hakim) 7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu) Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT banyak bersumpah di dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan seterusnya. Allah SWT memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: "Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu". Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi SAW adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin. 8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan) Munazhzhaman fi syuunihi termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al Qur'an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya. Dengan kata lain, suatu urusan mesti dikerjakan secara profesional. Apapun yang dikerjakan, profesionalisme selalu diperhatikan. Bersungguh-sungguh, bersemangat , berkorban, berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan merupakan hal-hal yang mesti mendapat perhatian serius dalam penunaian tugas-tugas. 9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri) Qodirun alal kasbi merupakan ciri lain yang harus ada pada diri seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan ibadah haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al Qur'an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik. Keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah SWT. Rezeki yang telah Allah sediakan harus diambil dan untuk mengambilnya diperlukan skill atau ketrampilan. 10. Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain) Nafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaan. Jangan sampai keberadaan seorang muslim tidak menggenapkan dan ketiadaannya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir). Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al Qur'an dan sunnah. Sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing.

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

Kami Adalah Da'i

Kami adalah Da’i Ditulis tgl : 21.05.07 / 8pm Penulis : Sofyan Siroj Aw, Lc, MM Nahnu Du’aatun Qabla Kulli Syai’in. “Kami adalah dai sebelum jadi apapun”. Suatu gambaran pribadi yang unik dengan penataan resiko terencana untuk meraih masa depan bersama Allah dan Rasul-Nya. Inilah kafilah panjang, pembawa risalah kebenaran yang tak putus sampai ke suatu terminal akhir kebahagiaan surga penuh ridha Allah swt. Setiap muslim adalah dai. Kalau bukan dai kepada Allah, berarti ia adalah dai kepada selain Allah, tidak ada pilihan ketiganya. sebab dalam hidup ini, kalau bukan Islam berarti hawa nafsu. Dan hidup di dunia adalah jenak-jenak dari bendul waktu yang tersedia untuk memilih secara merdeka, kemudian untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Rabbul insan kelak. Bagi muslim, dakwah merupakan darah bagi tubuhnya, ia tidak bisa hidup tanpanya. Aduhai, betapa agungnya agama Islam jika diemban oleh rijal (orang mulia). Dakwah merupakan aktivitas yang begitu dekat dengan aktivitas kaum muslimin. Begitu dekatnya sehingga hampir seluruh lapisan terlibat di dalamnya.Sayang keterlibatan tersebut tidak dibekali ‘Fiqh Dakwah’ sehingga kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih besar daripada kebaikan yang diperbuat. Disini menjadi jelas akan pentingnya kebutuhan terhadap fiqh dakwah, sebagaimana digambarkan para ulama, bahwa “kebutuhan manusia akan ilmu lebih sangat daripada kebutuhan terhadap makan dan minum”. Sehinga penting bagi kaum muslimin yang telah dan hendak terjun dalam kancah dakwah untuk membekali diri dengan pemahaman yang utuh terhadap Islam dan dakwah Islam. Karena orang yang piawai dalam menyampaikan namun tidak memiliki pemahaman yang benar terhadap Islam “sama bahayanya” dengan orang yang memiliki pemahaman yang benar akan tetapi bodoh di dalam menyampaikan, mengapa? Pertama; ia akan menyesatkan kaum muslimin dengan kepiawaiannya (logika kosongnya). Kedua; Hal itu akan menjadi “dalil” bagi orang-orang kafir dalam kekafirannya (keungulan bungkusannya). Adalah fiqh dakwah merupakan sarana untuk menjembatani lahirnya pemahaman yang shahih terhadap Islam didukung kemampuan yang baik di dalam menyampaikan. Sehingga dengan aktivitas dakwah ini ummat dapat menyaksikan “Islam” dalam diri, keluarga dan aktivitas para dai yang melakukan perbaikan ummat secara integral, mengeluarkan manusia dari pekat jahiliyah menuju cahaya Islam. Bagi mereka yang yang berjalan diatas rel kafilah dakwah menuju cahaya dan kebahagiaan dunia dan akherat, dapat melihat prinsip-prinsip dakwah dan kaidah- kaidahnya, agar menjadi hujjah atau pegangan bagi manusia dan menjadi alasan di hadapan Allah, Ustadz Jum’ah Amin Abdul Aziz memaparkan tentang hal ini, yaitu; “Fiqh Da’wah: Prinsip dan kaidah dasar Dakwah”, yang diambil dari usul fiqh sebagai bekal para dai tersebut adalah sebagai berikut: 1. Qudwah (teladan) sebelum dakwah 2. Menjalin keakraban sebelum pengajaran 3. Mengenalkan Islam sebelum memberi tugas 4. Bertahap dalam pembebanan tugas 5. Mempermudah, bukan mempersulit 6. Menyampaikan yang ushul (dasar) sebelum yang furu’ (cabang) 7. Memberi kabar gembira sebelum ancaman 8. Memahaman, bukan mendikte 9. Mendidik bukan menelanjangi 10. Menjadi murid seorang imam, bukan muridnya buku. Harapan, kiranya Allah swt senantiasa mencurahkan taufiq dan petunjuk-Nya kepada para dai yang ikhlas menyeru manusia ke jalan Allah, memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat serta tempat kerja, sehingga Allah terlibat dalam urusan dan kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan untuk orang banyak, demi tegaknya tatanan Islam yang indah dalam kehidupan dengan bimbingan Alah dan sesuai panduan manhaj (aturan) dakwah Rasulullah saw. Wallahu ‘alam.

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

Aku Rindu Dengan Zaman Itu

Aku Rindu Dengan Zaman Itu Aku rindu zaman ketika “halaqoh” adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi hiburan Aku rindu zaman ketika “membina” adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban dan paksaan Aku rindu zaman ketika “dauroh” menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan Aku rindu zaman ketika “tsiqoh” menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan Aku rindu zaman ketika “tarbiyah” adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan Aku rindu zaman ketika “nasihat” menjadi kesenangan, bukan su'udzon atau menjatuhkan Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da'wah ini Aku rindu zaman ketika “nasyid ghuroba” menjadi lagu kebangsaan Aku rindu zaman ketika hadir di “liqo” adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh dawah di desa sebelah Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur'an terjemahan ditambah sedikit hafalan Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya Aku rindu zaman itu, Aku rindu... Ya ALLAH, Jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati kami Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

Saya Ini Sedang Futur

SAYA INI SEDANG FUTUR Kiriman dari Mia SAYA INI SEDANG FUTUR saya ini sedang futur baca Qur'an enggan, nonton tv doyan baca Qur'an nggak berkesan, nonton sinetron dan cek & ricek malah ketagihan nonton bolapun ngga pernah ketinggalan saya ini sedang futur jarang baca buku dan majalah Islam lagi demen baca komik sinchan dan detektif conan saya ini sedang kalah perhatikan sikap saya yang mudah menyerah dan putu asa yang inisiatifnya lemah cuma bisa nunggu perintah yang mudah marah belum bisa ramah yang merasa tidak dibutuhkan karena kurang mendapat perhatian saya ini sedang futur hanya bisa berkata tanpa bisa membuktikan hanya bisa berjanji tanpa usaha menepati saya ini sedang futur tak lagi pandai menjaga pandangan sering curi-curi pandang MUDAH TERSERANG VIRUS CINTA apalagi sama PARTNER DAKWAH SAYA akhirnya merupakan hakikat cinta yang sebenarnya saya ini sedang futur walau takut azab, tak pernah sekali terisak malah senangnya terbahak saya ini sedang futur malas berdoa maunya pasrah tanpa usaha saya ini sedang futur lihat perut saya makin membuncit karena junkfood serta pangsit saya ini sedang futur tak lagi pandai bersyukur sudah mulai tidak jujur senang disanjung dikritik murung saya ini sedang futur malas ngurusin keluarga rajin menggunjing keluarga sedikit sekali muhasabah senang sekali menggibah YA ..... SAYA INI SEDANG FUTUR YA ALLAH , DZAT YANG MAHA MEMBOLAK-BALIKAN HATI, DAN PENGLIHATAN , TETAPKANLAH HATIKU DIATAS AGAMAMU YA ALLAH, SESUNGGUHNYA AKU BERLINDUNG KEPADA-MU DARI KELEMAHAN DAN KEMALASAN DARI SIKAP PENGECUT TUA RENTA DAN KIKIR. YA ALLAH, AKU BERLINDUNG KEPADAMU DARI SIKSA KUBUR DAN DARI FITNAH WAKTU HIDUP ATAUPUN KETIKA MATI YA ALLAH JADIKANLAH AMALANKU ADALAH KARENA ENGKAU, JANGAN JADIKAN IA KARENA SESEORANG......

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Bismillah... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!!! Pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang. Benar juga sih nih kata pepatah kalau kita mau berpikir mah. Gimana gak, coba aja kalau kita sedang berada diangkutan umum, bis, atau kereta api, kita cengok aja sendirian kalau pas kita gak ngajak teman kita pergi bareng. Orang sih banyak disana, tapi karena kita gak kenal jadi sibuk masing-masing deh.. Jangankan sayang, kenal aja kagak. Walaupun sekadar menyapa pun kita gak lakukan, kecuali kalau ada yang nyapa kita duluan walaupun sekadar basa-basi aja. Benar kagak tuh??? Padahal nih yah, kalau kita mau menyapa siapa tau aja diantara banyaknya tuh orang digerbong kereta api atau diangkutan umum, mungkin aja ada orang yang istimewa. Cuma karena kita gak kenal jadi adem ayam aja eh salah maksudnya adem ayem aja!!!! hehe... Beda banget kalau misalnya tuh digerbong kereta api atau di angkutan umum ada orang terkenal atau artis idola kita. Minimal kita tau kalau doi namanya tuh si fulan dengan memiliki kemampuan yang kita kenal. Pasti tuh orang-orang disana pada ngerubutin tuh artis, sekadar mau nanya, nyapa, foto-foto atau bahkan minta no hpnya si doi... Bener apa bener tuh??? Bro and sis, kalau kita ngeh dan tau, Rasulullah saw. tentu lebih terkenal dari para artis atau orang-orang terkenal lainnya. Setiap Muslim Insya Allah tau benar kalau Nabi Muhammad itu adalah Rasulullah. Maklumlah, setiap Rabiul Awwal dimasyarakat kita suka ngadain yang namanya Maulid Nabi. Dan bahkan kalau bro and sis tau orang barat pun mengakui bahwa Rasulullah adalah "Seratus Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia". Michael Hart pernah bilang, "Dia (Muhammad saw) adalah orang yang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan manusia melebihi dari Newton dan Yesus (Nabi Isa) atau siapapun didunia ini." Rasulullah memang sosok yang agung, mulia dan bermartabat tinggi. Agak sukar bagi kita menjelaskan dengan amat detail. Sekadar contoh, Ali bin Abi Thalib r.a. pernah ditanya oleh seseorang dari kalangan Yahudi tentang akhlak Nabi. Apa reaksi Ali? Beliau malah balik bertanya, "Lukiskan keindahan dunia ini dan aku akan gambarkan kepada Anda tentang akhlak Nabi Muhammad saw.." Lelaki Yahudi itu berkata, "Tidak mudah bagiku." Ali menukas, "Engkau tidak mampu melukiskan keindahan dunia, padahal Allah telah menyaksikan betapa kecilnya dunia ini ketika berfirman: "... Katakanlah, Kesenangan di dunia ini hanya sedikit..."(An-Nisaa':77) Perkataan Ali bin Abi Thalib r.a seperti itu sekadar untuk menggambarkan bahwa akhlak Rasulullah saw. betapa tinggi dan agungnya sehingga sulit baginya untuk menjelaskan dengan kata-kata. Bisa dipahami memang, sebagai sosok yang mampu mengubah peradaban manusia, mana mungkin akhlak Nabi bejat dan amburadul. Naudzubillahi min dzalik. Rasulullah saw. jelas terhindar dari sifat tercela dan rendah. Bahkan Allah memujinya dalam Al-Qur'an. "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah"(Al-Ahzab:21). Juga dalam firman-Nya: "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."(Al-Qalam:4) Bro and sis, Nabi kita, Muhammad saw., adalah sosok pribadi yang hebat dan keren banget. Maka inilah saatnya kita mulai mengenal pribadi Rasulullah saw., belum terlambat banget kok untuk kenal pribadinya, biar kita tau dan tentu mencintai dan menyayangi beliau juga. Bukankah kalau kita sudah kenal pribadi Rasulullah saw maka kita akan dengan sendirinya mencintai Rasulullah saw. Jujur, kita gak bakal kenal dengan Islam, kalau beliau gak membawa risalah Islam pertama kali dari Allah SWT untuk umat manusia ini. Kita yang hidup dizaman sekarang, tentu tidak akan bertemu dengan Rasulullah., tapi kita masih bisa mengenal Islam yang diajarkan beliau melalui para pewaris kenabiannya, yakni para ulama. Alhamdulillah yah sesuatu banget (Versi Syahrini), kita pantas bersyukur dan berbahagia karena kita bisa menjadi pengikut Rasulullah saw.. Cuma masalahnya nih bro and sis, meski demikian banyak sekali kaum Muslimin yang gak kenal lebih jauh dan dalam tentang pribadi Rasulullah.. Kecuali beberapa informasi yang umum saja seperti nama orang tua beliau, tahun kelahirannya, sedikit tentang akhlaknya dan perjuangan da'wahnya di Mekkah dan Madinah. Tapi, kepribadian dan kehidupan beliau lebih detail, jarang sekali banyak yang tidak tau; berapa istri beliau, namanya siapa saja. Nama anak-anaknya siapa saja.Bagaimana perjuangan menegakkan agama Islam. Tugasnya sebagai kepala negara Islam. Bagaimana cara beliau memimpinnya dan sebagainya... Sangat boleh jadi, malah ada yang gak mau tau. Wah kalau yang gak mau tau itu yang lebih parah dari mereka yang sekadar belum tau. Sebab kalau belum tau, bisa belajar agar tau. Tapi kalau mereka yang tidak ingin tau, dikasih info dan diajarin juga gak akan mempan bin ngaruh. Karena masuk kuping kanan keluar kuping kiri.. Nah, satu-satunya cara untuk mengenal pribadi Nabi Muhammad saw. adalah dengan mempelajari dan memahami kehidupan beliau. Insya Allah udah banyak kok buku yang mengupas keagungan pribadi Rasulullah saw.. Kamu bisa belajar dari situ. Dibuku ini, sekadar ingin mengingatkan atau melecut kesadaran kamu semua bahwa kita gak layak bilang cinta kepada Rasulullah saw. kalau ternyata prakteknya, kita sama sekali gak mau mengenal pribadinya. Padahal tak kenal maka tak sayang. Semoga kita gak termasuk golongan orang-orang yang melupakan Rasulullah saw.. Jadi, yuk kita belajar mengenal pribadi Rasulullah saw.. Jangan sampai ingatan dan lidah kita lebih faseh mengabsen nama-nama selebritis didunia hiburan lengkap dengan informasi pribadinya dan sepak terjang kehidupannya... Iya apa iya???????? Referensi : Jangan Bilang Cinta

[+/-] Mau lebih lengkap, klik aja...